Kualifikasi Piala Dunia 2022, Uruguay dan Paraguay Petik Kemenangan




Muncul Wacana Apabila Piala Dunia Dua Tahun Sekali



Muncul Pandangan Piala Dunia diselenggarakan 2 tahun sekali. Pimpinan Chelsea, Thomas Tuhel memberikan opini tegas, tidak kasihan sama pemain bolanya? Wacana Piala Dunia yang dihelat 2 tahun sekali digagas oleh Arsene Wenger. Bekas manager Arsenal yang udah mulai sejak tahun 2019 memegang sebagai kepala Global Football Development FIFA itu mengatakan, arena Piala Dunia empat tahunan sebenarnya tidak memberinya lumayan banyak waktu untuk pemain sepak bola memperlihatkan dianya. "Ini untuk sepakbola kekinian yang saat ini tiap-tiap hari ditonton oleh banyaknya pirsawan," kata Arsene Wenger seperti ditulis dari BBC. "Sehinggabeberapa orang gak penting tunggu waktu yang lama kembali buat melihatnya. Kualitas persaingan akan juga kian baik," sambungnya.

Para pemain sepak bola juga tidak harus tunggu waktu yang lama untuk tampil di tempat Piala Dunia. Kemungkinan buat menjadi pemenang di umur-usia emas banyak pemain sepak bola tambah lebar terbuka, dan kemungkinan tiap-tiap negara di duniasemakin lebar terbuka untuk berhasil ke persaingannya. "Saya berpikir dengan Piala Dunia jadi 2 tahun sekali yakni cara anyar dan cukup baik," papar Wenger. Beberapa faksi memberi opini Pandangan Arsene Wenger itu.Terdiri dua team, ada yang sepakat serta ada yang tak sepakat. Sejumlah eksekutif atau pelatih jempolan ikut memberinya penglihatannya. Antara lainnya merupakan pimpinan Chelsea, Thomas Tuchel.


Piala Dunia FIFA Adakan di Qatar pada 2022



Piala Dunia FIFA, atau kerap disebutkan Piala Dunia saja, ialah ajang kompetisi sepak bola internasional yang dituruti oleh timnas putra senior anggota Fdration Internationale de Football Association (FIFA), tubuh pengontrol sepak bola dunia. Kejuaraan ini sudah dipertunjukkan tiap-tiap 4 tahun sekali semenjak kompetisi 1930, terkecuali di tahun 1942 dan 1946, yang tidak diadakan sebab Perang Dunia II. Juara Piala Dunia sekarang yakni Spanyol, yang memenangkan invitasi 2010 di Afrika Selatan.

Pola invitasi waktu ini dituruti oleh 32 klub yang beradu mempertandingkan titel juara di gelora di negara tuan-rumah dalam tempo lebih kurang satu bulan; fase ini kerap dimaksud dengan Final Piala Dunia. Tahapan kwalifikasi, yang sekarang digelar dalam kurun 3 tahun saat Piala Dunia, diselenggarakan buat tentukan club mana yang bisa berhasil ke kejuaraan, bersama dengan negara tuan-rumah.

19 kontes Piala Dunia sudah dimenangi oleh delapan timnas berlainan. Brasil sudah memenangkan Piala Dunia sejumlah 5 kali, dan adalah cuma satu club yang secara teratur mengikut tiap kejuaraan. Juara Piala Dunia yang lain merupakan Italia, dengan 4 titel juara; Jerman Barat dengan 3 titel juara; Argentina serta Uruguay dengan 2 titel juara; dan Inggris, Perancis, serta Spanyol dengan 1 titel juara masing-masingnya.

Piala Dunia satu diantara pertandingan olahraga yang sangat banyak dilihat di dunia, bahkan juga melebihi Olimpiade; diprediksi 715,1 juta orang di pelosok dunia melihat kompetisi final Piala Dunia FIFA 2006 yang diadakan di Jerman. Tiga Piala Dunia selanjutnya dapat digelar di Brasil pada 2014, di Rusia di 2018, dan di Qatar pada 2022.


Qatar Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia FIFA Tahun Depan



Awal mulanya, Piala Dunia digelar oleh sekian banyak negara yang diputuskan lewat konvensi FIFA. Penyeleksian tempat ini sering kali polemis lantaran Amerika Selatan dan Eropa, dua pusat kebolehan penting sepak bola, memiliki jarak sangatlah jauh serta perjalanannya habiskan waktu tiga minggu dengan kapal laut. Sebagai contoh, Piala Dunia pertama di Uruguay cuman dituruti oleh empat negara Eropa, itu juga sehabis dipaksa oleh Presiden FIFA. Dua Piala Dunia selanjutnya digelar di Eropa. Keputusan FIFA yang pilih Perancis selaku tuan-rumah Piala Dunia 1938 disinggung; beberapa negara Amerika Selatan sudah setuju kalau tempat Piala Dunia bakal berganti-gantian di antara dua benua itu.Karena itu, Argentina serta Uruguay boikot Piala Dunia FIFA 1938.

Sejak 1958, untuk mengelak memboikot atau pro kontra yang barangkali terjadi di hari esok, FIFA mulai menempatkan skema tuan-rumah bergiliran di antara Eropa serta Amerika, yang masih dipakai sampai Piala Dunia FIFA 1998. Piala Dunia FIFA 2002, yang digelar sama-sama oleh Korea Selatan serta Jepang, merupakan Piala Dunia pertama kali yang diselenggarakan di Asia, dan cuma satu invitasi yang dituan rumahi oleh lebih satu negara. Afrika Selatan jadi negara Afrika pertama kali yang jadi tuan-rumah Piala Dunia di tahun 2010. Piala Dunia FIFA 2014 akan dipertunjukkan di Brasil, kali pertamanya diselenggarakan di Amerika Selatan mulai sejak 1978, serta jadi gelaran pertama kali yang dipertunjukkan di luar Eropa kedua kalinya berturutan.

Saat ini, negara tuan-rumah diputuskan lewat pungutan suara oleh Komite Eksekutif FIFA. Penentuan ini dijalankan dengan memanfaatkan prosedur surat nada komplet. Federasi sepak bola nasional di negara yang pengin jadi tuan-rumah Piala Dunia terima "Persetujuan Penyelenggaraan" dari FIFA, yang memperjelas berkenaan sejumlah langkah dan kriteria yang penting dipenuhinya oleh negara calon. Perserikatan sepak bola yang ajukan penyalonan pun terima suatu formulir berbentuk verifikasi sah dari sang pencalon. Sesudah itu, panitia yang dipilih oleh FIFA dapat mendatangi negara calon tuan-rumah untuk memandang apa negara itu penuhi prasyarat menjadi tuan-rumah Piala Dunia, selanjutnya membikin laporan untuk dikirimkan pada Komite Eksekutif FIFA. Meskipun demkian, ada kondisi saat tuan-rumah Piala Dunia akan datang diinformasikan di saat yang berbarengan, semisalnya dalam penentuan tuan-rumah Piala Dunia 2018 serta 2022, yang masing-masingnya diserahkan ke Rusia dan Qatar.

Untuk Piala Dunia 2010 serta 2014, penyelenggaraan pertandingan digilirkan antarkonfederasi, yang memungkinnya cuma negara dari federasi dipilih (Afrika di 2010, Amerika Selatan di 2014) yang memiliki hak ajukan penyalonan menjadi tuan-rumah. Kebijaksanaan ini dikenalkan selesai terdapatnya pro kontra sekitar kemenangandaftar pemenang piala dunia dari 1930dalam penyeleksian tuan-rumah Piala Dunia 2006. Walau demikian, aturan gantian antarkonfederasi ini tak diimplementasikan selesai Piala Dunia 2014. Oleh maka itu, tiap-tiap negara, terkecuali yang ada dalam federasi sebagai tuan-rumah invitasi awalnya, bisa ajukan diri menjadi tuan-rumah Piala Dunia mulai 2018. Perihal ini dilaksanakan untuk mengelak skenario sama sama hal yang terjadi dalam penentuan tuan-rumah Piala Dunia 2014, yang mana pada waktu itu Brasil ialah hanya satu negara yang mencalonkan diri dengan resmi.

Mengetahui Riwayat Penghargaan Piala Dunia FIFA



Dalam akhir tiap-tiap Piala Dunia, penghargaan diberikan ke pemain serta klub atas prestasi yang sudah mereka tampilkan sepanjang invitasi terjadi. Waktu ini, ada enam penghargaan, ialah:

  • Bola Emas buat pemain terunggul, dipastikan lewat pungutan suara oleh wadah (pertama dikaruniakan pada 1982). Bola Perak serta Bola Perunggu diberikan ke pemain terpilih yang duduki urutan ke-2 dan ke-3dalam pungutan suara.

  • Sepatu Emas untuk pembuat gol paling banyak (pertama kalinya dianugerahi di 1982, akan tetapi secara retrospektif udah diberi mulai sejak 1930). beberapa waktu terakhir, Sepatu Perak dan Sepatu Perungguudah dianugerahi terhadap pembuat gol paling banyak ke-2dan ke-3 .

  • Sarung Tangan Emas (awal kalinya yang mempunyai nama Penghargaan Yashin) buat kiper terunggul, penerimanya ditetapkan oleh FIFA Technical Studi Kelompok (diberikan pertamanya kali pada 1994).

  • Penghargaan Pemain Muda Terunggul untuk pemain terbaik yang berumur 21 tahun atau barangkali lebih muda di awalan tahun, penerimanya ditetapkan oleh FIFA Technical Studi Grup (dikaruniai kali pertama pada 2006).

  • Trofi game Adil FIFA buat club dengan catatan permainan adil (fair-play) terunggul, yang dipastikan lewat prosedur point serta syarat-syarat yang dikukuhkan oleh FIFA Fair Play Committee (dikaruniakan pertamanya kali pada 1978).

  • Tim Sangat Melipur untuk club yang tersering melipur penduduk waktu penyelenggaraan Piala Dunia, diputuskan lewat jajak masukan oleh orang umum (diberikan kali pertamanya pada 1994).


Club Banyak Bintang yang terbagi dalam beberapa pemain terhebat dalam invitasi pun dipublikasikan dalam tiap-tiap Piala Dunia sejak mulai 1998.