SariAgri - Kayu merupakan bahan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kayu bisa digunakan sebagai bahan konst


Sayangnya, kayu rentan rusak karena sifat alaminya yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti kelembaban, kadar air, serangan jamur, rayap dan paparan sinar matahari.
Kebutuhan kayu yang terus meningkat membuat kayu industri cenderung dipanen pada usia relatif muda dan cenderung rentan terhadap serangan rayap. Sehingga pengawetan kayu perlu dilakukan untuk menambah umur pakai kayu, terutama jenis yang digunakan untuk bangunan rumah dan furniture.
Selain diawetkan dengan jenis bahan kimia tertentu ada beberapa cara tradisional yang bisa dilakukan untuk mengawetkan kayu, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
1. Merendam kayu di sungai
Merendam kayu gelondongan di sungai merupakan salah satu cara paling mudah untuk meningkatkan kualitas kayu. Cara ini dilakukan untuk menyerap air untuk mengeluarkan zat ekstraktif pada kayu seperti glikosida, tanin dan nitrogen.
Kondisi ini memicu mikroba di sekitar air sungai berkembang dan ikut mengurai zat ekstraktif yang tidak terlarut dalam air seperti pati kayu. Proses fermentasi berantai ini kemudian akan menghasilkan asam organik, gas dan alkohol sehingga menurunkan kadar air dalam kayu. Termasuk larutnya kadar pati pada kayu yang disukai rayap.
Baca Juga: Heboh, Pemandangan Warung Bakso Ini Seketika Bikin Netizen Ingat DosaViral! Cerita Pengalaman Mistis Makan Bakso yang Pakai Penglaris
2. Merendam kayu dengan rempah-rempah
Cara lain mengawetkan kayu secara alami adalah merendamnya dengan tambahan rempah-rempah.Berita Dunia Daun tembakau, merang padi, pelepah pisang dan bunga cengkeh adalah bahan alami yang biasanya digunakan untuk merendam kayu supaya lebih awet dan tahan serangan rayap.
Kayu yang akan direndam dicuci bersih selama 7 hari berturut-turut menggunakan bahan rempah-rempah. Setelah 7 hari kemudian, keringkan kayu lalu rendam kembali dalam kolam yang telah dicampur rempah-rempah selama 2-3 bulan.
Setelah proses perendaman selesai kayu diangkat dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung sampai benar-benar kering dan baru bisa digunakan.
3. Pengolesan oli dan solar
Mengawetkan kayu untuk bahan konstruksi rumah juga bisa menggunakan oli bekas yang dioleskan pada permukaan kayu.Perikanan Gunakan oli bekas atau solar dengan perbandingan 1:1. Apabila kayu akan diserut sebaiknya oli dioleskan setelah kayu selesai diserut.
Pengolesan kayu juga bisa dilakukan dengan menggunakan tambahan cuka dan ampas kelapa. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal proses pengolesan dapat diulang kembali sebelum kayu dipasang untuk konstruksi rumah.
4. Pengasapan Kayu
Meski jarang dilakukan metode pengasapan dapat memperpanjang usia pakai kayu. Pengasapan tradisional sederhana dilakukan dengan menempatkan batangan kayu di atas tungku masak. Teknik pengasapan pada dasarnya cocok untuk semua jenis kayu dan salah satu inspirasi berkembangnya teknik pengovenan kayu pada industri.
Video Terkait