SariAgri -Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Pesawaran Lampung, Ahmad Muslimin menerima Staf Khusus Ment


Selama tiga hari kunjungan kerja ke lahan pertanian hortikultura, pangan, palawija, dan komoditi industri Pesawaran, ungkap Ahmad Muslimin.
Selain itu, lanjut Muslimin, dibahas juga mengenai bidang agrobisnis, agroindustri, agroteknologi, alokasi kredit usaha rakyat (KUR) Pertanian dan KUR berorientasi ekspor.
Mas Rafli mendalami program Computer (Coklat Organik Makmurkan Petani Usaha Terintegrasi) mitra BUMD Pesawaran.https://vuf.minagricultura.gov.co/Lists/Informacin%20Servicios%20Web/DispForm.aspx?ID=12528 Dia tertarik menjadikan mini pabrik pengolahan cokelat Pesawaran jadi pabrik besar. Hal itu untuk menopang kemajuan dan kemakmuran petani cokelat di Pesawaran dan Lampung, tambah Muslimin.
Menurut Rafli, tren masyarakat yang mengonsumsi cokelat di dalam maupun luar negri sedang meningkat. Sehingga cokelat di masa akan datang memiliki masa depan yang cerah sebagai komoditi ekspor.
Beliau juga sangat tertarik pada pengembangan budidaya buah melon, semangka, dan labu , jelas Muslimin.
Pada kesempatan itu, Rafli juga mendalami program Kompi (Kapulaga Organik Makmurkan Petani Indonesia) dan Program Tamara Oke (Talas Merah Pesawaran Lampung Organik Kemakmuran Ekonomi) yang bisa juga menjadi tanaman tumpang sari dipadu dengan cokelat.
Peluang Penuhi Pasar Ekspor, Geliat Bisnis Cokelat Semakin MemikatCokelat Ratu Victoria untuk Pasukan Inggris Berumur 121 tahun Masih Utuh
Karena kapulaga dan talas bisa ditanam sebagai tanaman sisipan, tumpang sari dan giliran, terang Muslimin.
Kapulaga dan talas juga bisa jadi bisnismatchingdan bisniscoachingpara petani yang menguntungkan.
Bahkan kapulaga dan talas bisa di tanam dalam tanah negara yang telah jadi program perhutanan sosial (PPS). Karena menanam kapulaga dan talas tidak merusak hutan, sehingga hutan masuk dalam PPS tetap lestari dan bangsa bisa Makmur.
Video Terkait: