SariAgri - Pemerintah mengalokasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian untuk petani Bali sekitar Rp30 triliun melalui


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap petani dapat memanfaatkan KUR Pertanian agar produktivitas mereka dapat terus ditingkatkan.
"Hampir untuk seluruh sektor pertanian, apa saja terkait sektor pertanian, atau usaha pertanian, itu memang kita dorong untuk mengambil KUR," ujar Mentan. Berdasarkan data tahun 2020, pengembalian dana pinjaman KUR di sektor pertanian cukup sehat bagi sektor perbankan. Nilai Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet hanya 0,6 persen dari total nilai pinjaman KUR. "Alhamdulillah, sampai hari ini NPL yang macet di bawah nol koma sekian persen. Itu aman," kata Mentan.
Baca Juga: Bukan Leci, Ini Buah Nasional Jepang dan 9 Negara LainnyaAtasi Telinga Berdenging dengan Konsumsi 4 Buah Segar Ini
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan KUR Pertanian dialokasikan untuk tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perkebunan. Tahun 2021, KUR Pertanian yang dialokasikan Rp70 triliun lebih besar dibandingkan tahun lalu Rp50 triliun.Pertanian Cakupan area pendanaan KUR meliputi seluruh petani dan pelaku agribisnis lainnya di 32 provinsi seluruh Indonesia dan sudah terdaftar di bawah naungan regulasi yang sah sesuai landasan hukum, serta peraturan pemerintah. "Pertanian adalah bisnis. Salah satu parameter menjalankan bisnis adalah dengan modal. Pemerintah menyediakan modal melalui KUR dengan bunga rendah," kata Ali Jamil. Pemanfaatan KUR dapat digunakan untuk alat mesin pertanian (alsintan). Optimalisasi penggunaan alsintan secara nasional dapat menghasilkan efisiensi pertanian. Dampak dari penggunaan alsintan mampu menurunkan biaya produksi sekitar 30 persen, dan meningkatkan produktivitas lahan sebesar 33,83 persen. "Kemajuan industri pertanian Indonesia dapat menurunkan penduduk miskin di pedesaan. Peran penyuluh sangat diharapkan untuk mendampingi petani di lapangan dengan menyosialisasikan program KUR, dan mengajak petani untuk memanfaatkan modal yang diberikan melalui KUR," kata Ali Jamil.
Video terkait: