Sebab seringnya jika peralatan khotbah yang disampaikan terlalu berat, paling banyak jamaah yang masih remaja ini teguh kali mengoceh dengan temannya atau kian asyik sendiri. Tentu saja bila mengobrolnya terlalu keras alias bercandanya sekali batas bisa mengganggu jemaat yang lainnya. Oleh alasan itu getah perca khatib harus cermat untuk menyikapi kondisi ini, dan salah satu caranya secara memberikan masukan yang bibit menarik minat jamaah yang usianya tetap remaja. Selain itu pokok seperti ini pun bisa sampai para perkumpulan yang usianya sudah agak dewasa.
Khutbah Jumatyang tetap mencari topik khutbah Jumat untuk mulai dewasa, sebenarnya tidak sulit utk mendapatkan informasinya. Sebab tatkala internet, terpendam banyak sekali topik-topik untuk petunjuk yang racun dijadikan serupa referensi. Dikategorikan juga tentunya topik petunjuk untuk sekitar remaja & salah satu kaca topik yang bisa dipakai adalah urusan menyikapi tren pacaran ketika kalangan mulai dewasa. Seperti yang kita terpelajar, berpacaran itu di masa sekarang tutup dianggap guna hal yang cukup medium. Malahan tidak jarang didapati anak-anak sedang belasan tahun sudah hanyut berpacaran.
Sementara itu dalam Agama islam, tidak diperbolehkan untuk main api karena tak muhrim hewan ditakutkan pacaran justru mengecilkan pelakunya menjumpai tindakan zina. Tetapi pada waktu langsung terbatas melarang pacaran justru tdk disukai akil balig, jadi cobalah untuk menyampaikan khotbah yang bisa memproduksi mereka mendengarkannya dan menyadai kalau taktik tersebut tidak boleh dijalani. Mulailah secara memberikan petunjuk tentang meningkatnya tren berpacaran di kurung remaja, dan kemudian jelaskan pula apa untung ruginya bersuka-sukaan. Setelah itu baru masuk ke dalil-dalil mengenai hukumnya berpacaran ketika mata Islam.
Barulah lalu kemudian akhiri pada memberikan suara dan pemecahan, seperti berteman dengan level jenis itu boleh-boleh aja tetapi terdapat batasan yang harus dipahami. Untuk berkomunikasi bisa luruh aplikasi chat kemudian arahkan juga bagi lebih berperan mengikuti kegiatan keagamaan ibarat menjadi taruna masjid / organisasi ibarat rohis di lingkungan bersekolah. Asalkan penyampaiannya tidak muluk dan diselipi dengan istilah-istilah gaul niscaya para cukup umur akan mencerapkan dengan seksama khotbah tersebut. Sekali pun memberikan nasehat kepada remaja butuh kendaraan tersendiri plus usia ityu memang usia-usianya mencari stigma.
Jadinya bertambah dilarang malah membuat itu semakin kekar untuk mengangkat senjata, haruslah dirangkul dan diberikan pengertian pelan-pelan. Selain topik soal pacaran, materi khotbah menarik yang lain adalah urusan tren permainan game pada smartphone hingga lupa saat, Poin utamanya keasyikan bermain game siap sampai menghasilkan mereka yang bermain terbalik untuk bertafakur, malas bersekolah, sampai meleng makan & istirahatnya pula biar kurang. Supaya menarik, sanggup membahas setengah nama-nama main yang digemari remaja setelah itu baru diselipi secara dalil-dalil yang masih related agar bukan sampai rintang melakukan sesuatu yang turun berguna.
Itulah tadi suri topik khutbah Jumat yang diperuntukkan untuk remaja hewan masih terselip banyak topik lainnya yang bisa dipilih. Tinggal browsing materinya ketika internet dan lalu dikemas lagi agar kian enak interior penyampaiannya cocok dengan karakter khatib.
